Sabtu, 21 November 2015

Why always 'Mencit Putih"?


Mencit merupakan hewan yang paling banyak digunakan sebagai hewan model laboratorium dengan kisaran penggunaan antara 40-80%. Mencit banyak digunakan sebagai hewan laboratorium (khususnya digunakan dalam penelitian biologi), karena memiliki keunggulan-keunggulan seperti siklus hidup relatif pendek, jumlah anak per kelahiran banyak, variasi sifat-sifatnya tinggi, mudah ditangani, serta sifat produksi dan karakteristik reproduksinya mirip hewan lain, seperti sapi, kambing, domba, dan babi.  Menurut Mencit dapat hidup mencapai umur 1-3 tahun tetapi terdapat perbedaan usia dari berbagai galur terutama berdasarkan kepekaan terhadap lingkungan dan penyakit (Malole dan Pramono, 1989).Tahukah Anda mengapa tikus sering kali digunakan dalam berbagai percobaan medis? Ternyata tikus memiliki peran sangat penting dalam percobaan medis. Mulai dari perumusan obat kanker baru hingga pengujian suplemen makanan, tikus berperan penting dalam keajaiban medis baru. Bahkan, menurut Foundation for Biomedical Research (FBR), 95% hewan laboratorium adalah tikus. Ilmuwan dan peneliti bergantung pada tikus karena beberapa alasan. Salah satunya, pengerat ini kecil, mudah disimpan dan dipelihara serta bisa beradaptasi baik dengan lingkungan baru. Selain itu, tikus relatif murah dan dapat dibeli dalam jumlah besar dari produsen komersial yang mengembang biakkan pengerat khusus untuk penelitian. Umumnya, tikus patuh dan hewan ini mudah ditangani peneliti, meski ada beberapa jenis sulit ditangani. Sebagian besar tikus percobaan medis hampir identik secara genetis, kecuali jenis kelamin. Menurut National Human Genome Research Institute, hal ini membantu menyeragamkan hasil percobaan medis. Sebagai syarat minimum, tikus memiliki ras sama. Alasan lain tikus digunakan sebagai model uji medis adalah genetik mereka, karakteristik biologi dan perilakunya sangat mirip manusia, dan banyak gejala kondisi manusia dapat direplikasi pada tikus.

Bagi para peneliti, mahasiswa, dosen, maupun orang yang menggunakan mencit atau hewan coba maka kami menyarankan atau merekomendasikan buku BERSAHABAT DENGAN HEWAN COBA. Buku ini tidak hendak mengungkap misteri yang terjadi pada hewan coba pasca penelitian, melainkan menceritakan pemeliharaan dan penggunaan hewan coba. Terkait dengan pemeliharaan hewan coba, dibicarakan juga berbagai penyakit yang mungkin diderita hewan coba. Sementara itu, terkait dengan penggunaan hewan coba, ada penjelasan tentang pemilihan hewan coba untuk penelitian medis berikut cara-cara eksperimentasinya.  Bagi yang berminat silahkan pesan bukunya. untuk wilayah Makassar, kami menyediakan buku tersebut dengan harga RP.37000.
Buku Pegangan Bagi Orang yang menggunakan hewan lab.
Untuk pemesanan mencit dan buku
Hubungi kami 085240420644

Sumber : 
http://www.biologi-sel.com/2013/10/mencit-mus-musculus-dan-klasifikasinya.html
http://smsrsd-infopenting.blogspot.co.id/2011/02/mengapa-peneliti-selalu-gunakan-tikus.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar