Mencit merupakan hewan yang paling banyak digunakan sebagai
hewan model laboratorium dengan kisaran penggunaan antara 40-80%. Mencit banyak
digunakan sebagai hewan laboratorium (khususnya digunakan dalam penelitian
biologi), karena memiliki keunggulan-keunggulan seperti siklus hidup relatif
pendek, jumlah anak per kelahiran banyak, variasi sifat-sifatnya tinggi, mudah
ditangani, serta sifat produksi dan karakteristik reproduksinya mirip hewan
lain, seperti sapi, kambing, domba, dan babi.
Menurut Mencit dapat hidup mencapai umur 1-3 tahun tetapi terdapat
perbedaan usia dari berbagai galur terutama berdasarkan kepekaan terhadap
lingkungan dan penyakit (Malole dan Pramono, 1989).Tahukah Anda mengapa tikus
sering kali digunakan dalam berbagai percobaan medis? Ternyata tikus memiliki
peran sangat penting dalam percobaan medis. Mulai dari perumusan obat kanker
baru hingga pengujian suplemen makanan, tikus berperan penting dalam keajaiban
medis baru. Bahkan, menurut Foundation for Biomedical Research (FBR), 95% hewan
laboratorium adalah tikus. Ilmuwan dan peneliti bergantung pada tikus karena
beberapa alasan. Salah satunya, pengerat ini kecil, mudah disimpan dan
dipelihara serta bisa beradaptasi baik dengan lingkungan baru. Selain itu,
tikus relatif murah dan dapat dibeli dalam jumlah besar dari produsen komersial
yang mengembang biakkan pengerat khusus untuk penelitian. Umumnya, tikus patuh
dan hewan ini mudah ditangani peneliti, meski ada beberapa jenis sulit
ditangani. Sebagian besar tikus percobaan medis hampir identik secara genetis,
kecuali jenis kelamin. Menurut National Human Genome Research Institute, hal
ini membantu menyeragamkan hasil percobaan medis. Sebagai syarat minimum, tikus
memiliki ras sama. Alasan lain tikus digunakan sebagai model uji medis adalah
genetik mereka, karakteristik biologi dan perilakunya sangat mirip manusia, dan
banyak gejala kondisi manusia dapat direplikasi pada tikus.
Bagi para peneliti, mahasiswa, dosen, maupun orang yang
menggunakan mencit atau hewan coba maka kami menyarankan atau merekomendasikan
buku BERSAHABAT DENGAN HEWAN COBA. Buku ini tidak hendak mengungkap misteri
yang terjadi pada hewan coba pasca penelitian, melainkan menceritakan
pemeliharaan dan penggunaan hewan coba. Terkait dengan pemeliharaan hewan coba,
dibicarakan juga berbagai penyakit yang mungkin diderita hewan coba. Sementara
itu, terkait dengan penggunaan hewan coba, ada penjelasan tentang pemilihan
hewan coba untuk penelitian medis berikut cara-cara eksperimentasinya. Bagi yang berminat silahkan pesan bukunya. untuk wilayah Makassar, kami menyediakan buku tersebut dengan harga RP.37000.
Buku Pegangan Bagi Orang yang menggunakan hewan lab. |
Untuk pemesanan mencit dan buku
Hubungi kami 085240420644
Sumber :
http://www.biologi-sel.com/2013/10/mencit-mus-musculus-dan-klasifikasinya.html
http://smsrsd-infopenting.blogspot.co.id/2011/02/mengapa-peneliti-selalu-gunakan-tikus.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar